Jumat, 02 Januari 2009

TUGAS PRIBADI

Kematangan Intelektual


Intelektual adalah cerdas, berpikir, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan serta mempunyai kecerdasan tinggi dan cendikiawan. Intelektual juga orang terpelajar, cerdik, pandai, cendikiawan, mempunyai kemampuan yang tinggi untuk berpikir (menggunakan akal budi)

Cara Meningkatkan Kematangan Intelektual
Rajin membaca, Diskusi, Meneliti, Menuliskan kembali, Buka internet Korespondensi, Ikut kajian, Ikut seminar, Aktif organisasi .

Upaya saya untuk meningkatkan Kematangan Intelektual:
1. Membaca Buku pengetahuan (umum & agama)
2. Mengikuti diskusi di kelas.
3. Mencari pengetahuan dari Internet.
4. Aktif Organisasi atau unit kegiatan mahasiswa di Kampus.

Yang saya rasakan setelah melaksanakan cara-cara meningkatkan kematangan intelektual:
Saya mendapatkan pengetahuan tidak hanya sewaktu kuliah saja, tetapi saya bisa mendapatkan pengetahuan dari Buku atau dari Internet, juga dari teman. Dan saya berharap saya bisa menjadi seorang intelektual muda, dan bisa menjadikan orang lain memiliki kematangan intelektual.


Kematangan Kepribadian.
Galen, seorang ahli fisiolog Romawi yang hidup di abad ke-2 Masehi , yang pertama kali memperkenalkan teori empat kepribadian. Ia menyatakan bahwa kepribadian manusia bisa dibagi menjadi empat kelompok besar: sanguin (populer), koleris (kuat), melankolis (sempurna), dan phlegmatis (damai). Meski teori ini tergolong sangat kuno, para psikolog masa sekarang mengakui, teori kepribadian ini banyak benarnya.
Menurut teori ini, tipe pertama adalah sanguin, tipe yang mempunyai energi yang besar, suka bersenang-senang, dan supel. Mereka suka mencari perhatian, sorotan, kasih sayang, dukungan, dan penerimaan orang-orang di sekelilingnya. Orang bertipe sanguin suka memulai percakapan dan menjadi sahabat bagi semua orang. Orang tipe ini biasanya optimis dan selalu menyenangkan. Namun, ia tidak teratur, emosional, dan sangat sensitif terhadap apa yang dikatakan orang terhadap dirinya. Dalam pergaulan, orang sanguin sering dikenal sebagai “si tukang bicara”.
Setelah saya melakukan test kepribadian, ternyata saya seorang yang termasuk dalam tipe Sanguinis.
KECERDASAN MUSIK
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang.
Ciri-cirinya:
Suka bermain musik
Ingat melodi lagu
Mengoleksi kaset/CD
Suka bernyanyi
Cara Mengembangkan:
Guru musik
Penulis lagu
Penyanyi
Berlatih musik
Mengikuti kontes musik
Alat-alat pendukung:
Alat musik
Studio musik
Dukungan orang tua
lingkungan
Setelah saya melakukan test kecerdasan, ternyata saya termasuk orang yang mempunyai kecerdasan musical.

Upaya saya untuk meningkatkan kecerdasan musical:

1. suka bernyanyi.
2. Mengoleksi kaset/CD.
3. Sering mendengarkan musik.

Yang saya rasakan setelah melakukan upaya untuk meningkatkan kecerdasan musical saya:
Saya jadi tahu bahwa saya memiliki kecerdasan musical, dan saya akan terus berlatih dan mengembangkannya, saya juga akan berbagi pengetahuan musical saya kepada orang lain.

Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional mencakup pengendalian diri, semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya. Ketrampilan ini dapat diajarkan kepada anak-anak. Orang-orang yang dikuasai dorongan hati yang kurang memiliki kendali diri, menderita kekurangmampuan pengendalian moral.
Cara meningkatkan kecerdasan Emosional:
• Kenali emosi diri
• Lepaskan emosi negative
• Kelola emosi Anda
• Motivasi diri sendiri
• Kenali emosi orang lain
• Kelola emosi orang lain
• Memotivasi orang lain

Upaya saya untuk meningkatkan kecerdasan Emosional:
1. saya mulai mencoba untuk mengendalikan emosi diri sendiri
2. Saya selalu memotivasi diri saya, karena saat tidak ada orang lain yang memberikan motivasi untuk saya, maka diri saya yang akan memotivasinya.
3. Saya selalu memotivasi orang lain, dan berusaha membuat orang lain tidak putus asa.
Yang saya rasakan setelah melaksanakan upaya meningkatkan kecerdasan emosi:
Saya merasa lebih tenang, dan bersemangat dalam menjalani hidup, saya siap untuk menerima segala tantangan yang akan datang, dan menjadi pribadi yang selalu bersyukur & tak mudah mengeluh.


NAMA: SITI MUFLIHAH
NIM: 108011000126
KELAS: 1.D/PAI
TUGAS: CHARACTER BUILDING
DOSEN: Bu NURAIDA

Tidak ada komentar: